FENOMENA AWKARIN DI TENGAH REMAJA MASA KINI

Karin Novilda atau yang akrab dikenal sebagai Awkarin, adalah seorang selebgram Indonesia yang sangat populer di kalangan remaja Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai generasi kids jaman now. Ia sangat sukses di sosial media saat ini yang sedang menjadi pembicaraan ramai remaja masa kini. Berbicara tentang remaja masa kini dan dinamika kehidupannya seolah tak ada habisnya untuk dibicarakan. Remaja masa kini identik dengan kebebasan ber-ekspresinya-nya, memang tidak ada yang salah dengan itu semua, namun perlunya sedikit pengendalian dan rambu-rambu bagi remaja masa kini yang harus ada dalam setiap perilakunya jika tidak mau dianggap sebagai seseorang yang negatif.

Awkarin adalah seorang remaja berusia 20 tahun yang mulai mencuat namanya setelah eksis di Ask.fm, instagram, dan youtube. Gaya hidup kelas menengah atas dan gaya pacarannya yang vulgar menuai banyak kritikan dan kontroversi ketika hal tersebut dijadikan “relationship goals” oleh anak muda. Puncak ketenarannya adalah ketika ia merilis video youtube dimana ia menangis terisak-isak karena kandasnya hubungannya dengan Gaga Muhammad. Video tersebut di rilis dengan judul “Gaga’s Birthday Surprise & My Confessions”. Video tersebut menjadi viral dan menjadi pembicaraan di khalayak umum, hingga akun gosip baik di sosial media maupun di TV. Video itu menuai berbagai respon, kebanyakan dari mereka memberikan respon negatif karena dianggap terlalu berlebihan.

Awkarin memiliki banyak pengikut di sosial media. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua yang “kepo” dengan kehidupannya. Sosial media memberikan wadah bagi siapa saja untuk berbagi keseharian hidupnya dan bahkan isi hati sekalipun. Jaman sekarang sudah jarang orang mencurahkan isi hatinya di buku harian. Yang di lakukan orang-orang saat ini khususnya remaja masa kini adalah mencurahkan keluh kesah dan isi hatinya di sosial media agar semua orang mengetahuinya dan menjadi viral. Artinya sudah tidak ada lagi batasan dan privasi antar manusia di era sosial media saat ini. Remaja masa kini haus akan simpati dari orang lain yang diwujudkan dalam segala postingan di sosial medianya. Sosial media membuat privasi dan aib yang harusnya ditutup rapat-rapat, malah diumbar dengan gratis dan mudahnya.

Perilaku Awkarin merupakan cerminan remaja masa kini. Jika dilihat dari apa yang ditunjukkan Awkarin di sosial media membuat banyak orangtua terkejut dengan apa yang menjadi cerminan anak muda sekarang. Gaya hidupnya yang mengarah ke hedonisme ditunjukkan dalam foto-foto yang ia posting di akun Instagramnya. Awkarin adalah seorang remaja yang mempunyai kehidupan yang bebas, dilihat dari gayanya yang tidak sungkan menampakkan dirinya yang sedang merokok, kebiasaan minum minuman keras, bertato, bermesraan dengan kekasihnya, gemar berpesta, dan tutur bicaranya yang seringkali mengucap kata-kata kasar dan tak senonoh untuk di ucapkan. Kutipannya seperti “Nakal boleh, bego jangan”, “Gue emang nakal, seringkali ngomong kasar tapi masih batas wajar”, dan “Tatoan tapi tak pakai narkoba” seringkali dijadikan contoh bagi remaja masa kini.

Fenomena Awkarin merupakan sebuah fenomena anak muda kekinian yang bernama Generasi Swag. Swagger adalah sosok yang jadi dominan karena mempunyai kelebihan. Seseorang disebut Swagger  jika ia mempunyai percaya diri yang tinggi dan juga mempunyai nilai yang tinggi dalam urusan fashion. Saat ini ketika Swag dan swagger telah merajai budaya kekinian anak muda, tentu saja Awkarin jadi sebuah fenomena swagger Indonesia. Hal ini disebabkan, apa yang dilakukan Awkarin mempunyai kecenderungan besar untuk ditiru oleh pengikutnya.

Fenomena Awkarin juga merupakan efek dari kemajuan teknologi, yaitu cepat tersebarnya cerita dan berita. Cerita hidupnya dijadikan konsumsi publik karena ia membagikannya di sosial media yang bisa diakses siapa saja. Banyaknya anak-anak dan remaja yang mencari tahu tentang Awkarin, dan berdampak dengan meniru perilaku yang kurang baik dari Awkarin. Misalnya gaya berpacaran yang terlalu berlebihan, dan gaya berpakaian kebarat-baratan yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Selain itu, fenomena kasus Awkarin sebagai bukti bahwa remaja masa kini suka bergaya hedonis, ingin terkenal dan kaya dengan cara yang instan.

Awkarin dianggap panutan karena ia mempunyai banyak teman, ketenaran, dan pendapatan yang terbilang fantastis di usia yang menginjak 20 tahun ini. Selain itu Awkarin juga mengajak serta teman-temannya untuk bisa mendapatkan penghasilan sendiri seperti dirinya sehingga tidak lagi harus meminta uang kepada orangtua dengan bergabung bersama A Team Management yang ia bangun. Management tersebut menurutnya ia bangun untuk dapat mengembangkan potensi anak muda yang seharusnya bisa digali dan diasah lebih baik lagi. Tujuan tersebut menurut saya pribadi sangat bagus dan dapat dijadikan inspirasi bagi anak muda sekarang. Jadi, selain hal negatif saja yang dibicarakan tentang Awkarin, masih ada hal positif lain yang ia lakukan dan dapat dijadikan contoh.

Bagi orangtua, ada beberapa hal yang perlu Anda terapkan agar anak-anak Anda terhindar dari efek negatif fenomena Awkarin, yaitu :

1.      Membentengi anak Anda dengan ajaran agama.

2.      Berikan perhatian pada anak Anda dan jadilah teladan bagi mereka.

3.      Dampingi anak Anda saat menjelajahi sosial media.

4.      Selalu berlakukan prinsip “Internet Sehat” dalam penggunaan gadget.

5.      Perkenalkan anak Anda dengan tokoh muda inspiratif dan kegiatan bermanfaat.

Fenomena Awkarin di tengah remaja masa kini juga bisa dijadikan sebagai inspirasi dan pembelajaran bagi kita semua. Bahwasanya masih diperlukan pendidikan karakter, pengenalan norma, dan agama agar remaja masa kini tidak terjerumus ke arah yang negatif. Dengan berpikir positif, bertidak positif dan berusaha melakukan hal positif akan lebih baik dan pastinya akan bermanfaat bagi orang lain.

SUMBER :

1.      http://m.dreamers.id/artis/article/53753/

2. http://www.milangmiling.xyz/pendidikan-karakter-gaya-hidup-anak-muda-dan-awkarin/

3.      http:///www.heypipit.com/2016/08/awkarin.html?m=1

4.      http://www.jurnalbalikpapan.com/2016/08/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1

5.     http://www.hipwee.com/hiburan/ini-alasan-kenapa-romansa-awkarin-bukan-relationship-goals-melainkan-hubungan-asmara-yang-merusak/

6.      https://sites.google.com/site/aidhasahlaadiwidya/home/tugas-praktikum-2/analisa-dampak-media-baru-awkarin-dan-fenomena-generasi-mecin

7.      http://www.radarjogja.co.id/fenomena-awkarin-bukti-semakin-banyak-remaja-hedonis/

8.      http://www.bernas.id/amp/19070-fenomena-awkarin-dan-generasi-swag-kontroversi-yang-diidolakan.html

9.      https://keluarga.com/4198/fenomena-awkarin-di-tengah-remaja-masa-kini-dan-cara-bijak-menyikapinya