1) PENGERTIAN & SEJARAH INTERNET
Sekarang
ini kita berada dalam era globalisasi. Globalisasi berasal dari kata global
yang berarti mendunia, telah membawa kita kepada peradaban yang jauh sekali
dari apa yang pernah kita bayangkan selama ini. Kemajuan teknologi mendominasi
era globalisasi dengan membawa suatu hal yang benar-benar mengubah kehidupan
manusia. Kehidupan terasa jauh lebih mudah semenjak hadirnya berbagai teknologi
yang membantu manusia. Dunia yang kata orang kejam, seakan dijalani tanpa beban
berkat adanya kemajuan teknologi. Globalisasi seakan telah membawa angin sejuk
ke dalam semrawutnya dunia.
Salah
satu tanda dari era globalisasi, terutama dalam konteks kemajuan teknologi
adalah hadirnya internet di tengah-tengah kehidupan manusia. Internet membawa
perubahan yang begitu besar dan signifikan. Jarak yang dahulu seakan menjadi
masalah, kini semua terasa dekat. Orang dari berbagai belahan dunia dapat
berkomunikasi satu sama lain, saling bertukar kabar dan tentunya dapat saling
bercanda gurau semua berkat internet. Orang tidak perlu takut merasa tidak tahu
apa-apa, karena sekarang berkat internet semua informasi dapat dengan mudah
diakses. Keuntungan dan kemudahan lain yang ditawarkan internet seakan tidak
pernah ada habisnya. Lantas, apa itu internet?
Dilansir
dalam Wikipedia, Internet (kependekan dari interconnection-networking)
adalah seluruh jaringan komunikasi yang menggunakan media elektronik, yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission
Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP)
sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol)
untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian jaringan yang
terbesar dinamakan Internet. Sumber lain mendefinisikan internet
sebagai suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan
komputer lokal dan regional, dan memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer
yang terhubung ke jaringan tersebut. Dari kedua definisi tersebut, dapat
disimpulkan bahwa internet adalah suatu jaringan komunikasi data yang
menghubungkan berbagai jaringan komputer secara global beserta penggunanya.
Internet
tidak tiba-tiba muncul begitu saja. Internet yang kita ketahui saat ini
merupakan pengembangan dari jaringan
komputer sebelumnya yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat
pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research
Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan
hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan
komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek
tersebut merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat
dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal
bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Sebenarnya tujuan awal
dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan
komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital
untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari
terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah
dihancurkan.
Pada
mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana
mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini
berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut
ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh
sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer
seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal
dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet
seperti yang kita kenal saat ini.
2) JENIS-JENIS HUBUNGAN KONEKSI INTERNET
Internet
sebagai jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan jutaan bahkan
milyaran jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis juga memerlukan
berbagai macam jenis koneksi. Agar dapat terhubung dengan internet, kita
dihadapkan dengan berbagai macam pilihan koneksi internet. Jenis-jenis hubungan
koneksi internet tersebut, yaitu :
1. Koneksi Dial Up :
Koneksi ini
menghubungkan komputer ke internet melalui jaringan saluran telepon dengan
menggunakan sebuah modem dial-up.
Modem dial up mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal suara
(sinyal analog) yang ditransmisikan melalui kabel telepon atau sebaliknya. Oleh
karena itu, pada saat koneksi internet berlangsung tidak bisa menerima atau
melakukan panggilan. Biaya yang dikeluarkan adalah perhitungan pulsa telepon
berjalan ditambah biaya internet dari provider. Koneksi dial-up tidak hanya
menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon
genggam berteknologi CDMA. Kecepatan modem dial up maksimum adalah 56 kbps.
Koneksi dengan metode
ini paling mudah dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup luas. Kekurangan
paling mendasar adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan telepon
yang terpasang sangat berpengaruh pada kualitas koneksi karena lebar pita
frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang ditimbulkan dari
lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang yang mempergunakan layanan dial
up karena tidak tersedia layanan hubungan kecepatan tinggi akibat keterbatasan
biaya atau karena keadaan geografis yang tidak memungkinkan. Contoh dari
koneksi ini adalah koneksi internet dengan telkomnet@instan yang menggunakan
line telepon telkom, koneksi internet lewat handphone yang memiliki modem, dan
koneksi internet dengan menggunakan USB Modem.
2. Koneksi
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
ADSL (Asymetric Digital
Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi
antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan
transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada
frekuensi di bawah 4 kHz). Koneksi ini menghubungkan komputer ke internet
melalui jaringan saluran telepon juga. Namun ADSL menggunakan teknologi yang
lebih modern. Saat terhubung ke internet, jalur telepon tidak terganggu, dapat
digunakan bersamaan. Biaya yang dikeluarkan cukup membayar provider internet
dengan sistem perhitungan berdasarkan besarnya kilobyte yang digunakan.
Keuntungan ADSL adalah
memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi (kecepatan koneksi ini
mencapai 12 Mbps) dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan
menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Contoh koneksi ADSL adalah “Speedy” dari Telkom. Dibandingkan koneksi dial up,
koneksi ADSL jauh lebih cepat sehingga banyak yang beralih ke layanan koneksi
ini.
3. TV
Kabel :
Koneksi ini
menghubungkan komputer ke internet melalui jaringan saluran kabel TV dengan
menggunakan modem broadband. Saat terhubung ke internet dapat sekaligus
digunakan untuk menonton TV. Biaya yang dikeluarkan lebih hemat, cukup membayar
abodemen kabel TV ditambah biaya provider internet. Kecepatan koneksi ini
mencapai 3,6 Mbps.
4. Handphone
Koneksi ini
menghubungkan komputer ke internet melalui jaringan saluran handphone.
Handphone dihubungkan ke komputer melalui kabel data, infrared atau bluetooth.
Saat terhubung ke internet, saluran telepon juga tidak terganggu. Koneksi ini
bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan
teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA
menggunakan teknologi CDMA 2000 1x yang hampir setara dengan 3G. Perhitungan
biaya hampir sama semua, yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte.
Kecepatan koneksi ini mulai dari 64 Kbps-2 Mbps.
5.
Wave LAN
Teknologi
untuk koneksi Internet ini cukup populer di kalangan warung internet dan
perkantoran. Selain harganya relatif murah, biaya koneksinya juga tidak
sebanyak penggunaan kabel. Wave LAN cocok digunakan untuk lokasi yang belum
atau sulit terpasang instalasi kabel telepon, pada jaringan sementara, dan
kondisi khusus lainnya. Teknologi yang ada pada wave LAN merupakan teknologi
transmisi data menggunakan media radio yang dikenal sebagai Code Division
Multiple Access (CDMA). Kecepatan transmisinya beragam, mulai dari 19 kbps
hingga 2 Mbps.
6. WiFi
(Wireless Fidelity)
WiFi merupakan suatu
spesifikasi transfer data wireless
LAN. Koneksi ini menghubungkan komputer ke internet melalui komunikasi wireless
menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi. Akses internet dengan
koneksi ini hanya mencapai radius 100 meter dari titik akses. Titik akses ini
dipasang di tempat-tempat tertentu seperti kampus, kafe, hotel, dan
tempat-tempat umum lainnya yang dapat dinikmati secara gratis. Kecepatan koneksi
ini berkisar antara 11Mbps-100 Mbps.
7. Leased Line
Jaringan internet leased line artinya jaringan yang
tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Jaringan ini berbeda
dengan Dial Up di mana akses internet
hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu
jaringan leased line juga sering
disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk
koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon,
kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang
menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL. ISDN merupakan komunikasi
melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara (data analog)
dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada
jaringan yang sama. ISDN dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak
mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak ada proses modulasi dan
demodulasi). Modem ISDN hanya memproses data digital antara komputer dengan
jaringan ISDN. Kecepatan transfer data dengan layanan ini mencapai 128 kbps,
lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial up.
8. Satelit VSAT
Koneksi menggunakan
satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita
harus menggunakan sebuah parabola khusus untuk menangkap signal satelit.
Koneksi ini memiliki kecepatan dari 64 hingga 2mb (berlaku hanya di
Indonesia) international lebih dari 2mb, biaya fix rate bulanan by speed for
unlimited use, dan lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan
fasilitas ini
9. Cable
Modem
Cable
Modem merupakan modem yang menyediakan dua arah
komunikasi sata melalui frekuensi radio (RF) pada infrastruktur saluran CATV
(Cable TV). Kabel modem ini terutama digunakan untuk memberikan akses internet
broadband dalam bentuk internet cable dengan mengambil bandwidth yang tinggi
dari jaringan televisi kabel.
10.
Koneksi
Internet SLIP/PPP
Jenis koneksi SLIP
(Serial Baris Internet Protocol) / PPP ( Point
to Point Protocol ) ini memiliki kecepatan transfer dan akses data
yang cenderung lebih cepat sehingga pengguna Internet bisa running program di
Internet dengan cepat dan tidak perlu mengirimkan satu persatu data dari
modem.
11. Koneksi ISDN (Integrated
Serviced Digital Network)
Koneksi jenis ini
memanfaatkan sirkuit khusus pada saluran telepon yang berguna untuk mempercepat
transfer data. Sehingga koneksi ISDN jauh lebih cepat dalam transfer data jika
dibandingkan dengan koneksi saluran telpon biasa.
12.
Jaringan GPRS (General Packet Radio Service)
Jaringan ini biasa
digunakan pada Telepon Seluler untuk mengirim dan menerima data menggunakan
gelombang radio.
3) PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN UNTUK KONEKSI INTERNET
Untuk
mengakses internet, dibutuhkan dua jenis perangkat yaitu perangkat keras
jaringan komputer dan perangkat lunak jaringan komputer. Berikut penjelasan
mengenai kedua perangkat tersebut :
· Perangkat
Keras
Perangkat keras merupakan perangkat yang secara
fisik bisa dipegang dan juga dilihat secara nyata, yang membantu kita sebagai
user untuk menikmati konektivitas internet. Beberapa perangkat keras yang harus
kita miliki untuk mengakses internet :
1. Modem (Modulator
& Demodulator)
Modem merupakan
salah satu perangkat keras jaringan komputer yang banyak digunakan untuk
melakukan koneksi internet. Modem adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk
mengubah data analog menjadi data digital pada saat komputer mengambil data,
atau mengubah data digital menjadi data analog pada saat komputer mengirimkan
data. Fungsi utama dari modem adalah menerim sinyal dari ISP (Internet Service Provider) dan membuat
koneksi perangkat ke dalam jaringan internet. Terdapat dua jenis modem menurut penempatannya, yaitu modem eksternal
dan model internal. Modem eksternal adalah modem yang ditempatkan di luar
komputer dan dapat dipindah-pindah dari satu komputer ke komputer lain.
Sedangkan, modem internal adalah modem yang sudah terpasang di dalam komputer
(terpasang langsung ke motherboard komputer). Keuntungan
menggunakan modem internal adalah harga relative murah. Adapun kekurangannya,
adalah tidak fleksibel dalam penggunaannya karena harus bongkar pasang kartu
modem. Sementara itu, modem eksternal adalah perangkat modem yang terpisah
dengan sistem unit CPU dan dihubungkan dengan komputer lewat kabel atau
frekuensi. Penggunaan modem eksternal ini memiliki keuntungan yaitu dapat
dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain dengan mudah. Selain itu lebih
aman dari gangguan petir. Adapun kerugiannya yaitu harganya relatif lebih
mahal.
Saat ini, penggunaan modem sudah umum digunakan,
baik dalam bentuk model ADSL yang menggunakan kabel telepon, modem USB sticks,
hingga jenis modem wifi atau MiFi. Fungsi
modem ADSL sendiri berguna untuk membagi penghantaran frekuensi pada
koneksi dial up dalam sebuah jaringan. Hardware jaringan ini sangat memilik
peran penting dalam koneksi internet terlebih untuk kelompok maupun individual.
2.
Access
Point
Access point merupakan perangkat keras jaringan komputer
berikutnya yang penting dalam melakukan akses internet. Fungsinya untuk
memancarkan sinyal nirkabel dari sebuah ISP. Fungsinya sama seperti modem,
namun access point lebih banyak digunakan sebagai apa yang kita kenal dengan
hotspot. Access point akan menerima sinyal dan juga paket data dari ISP,
kemudian memancarkan sinyal tersebut dalam radius tertentu, sehingga client
atau user bisa melakukan akses terhadap konten internet.
3.
Komputer
dan Device
Perangkat keras berikutnya yang paling pentingadalah
komputer dan juga device yang kita gunakan untuk mengakses internet. Setiap
device atau komputer, seperti laptop, PC, smartphone, tablet dan juga PDA akan
terkoneksi dengan jaringan internet, sehingga kita akan bisa mengakses internet
dengan menggunakan komputer dan juga device.
4.
Kabel
jaringan
Penggunaan kabel jaringan saat ini banyak digunakan sebagai
home broadband, yang banyak digunakan pada rumah dan juga perkantoran.
Banyak jenis-jenis
kabel jaringan komputer sesuai dengan kebutuhan user serta ruang
lingkup yang digunakan, sehingga berbeda ruang lingkup berbeda pula jenis kabel
yang digunakan. Kabel jaringan akan mentransmisikan paket data yang disediakan
oleh ISP dari server untuk kemudian diteruskan ke dalam receiver, yang dapat berupa modem, dan juga access point. Ketika modem dan juga access point menerima sinyal melali kabel, maka modem dan juga access point dapat mentransmisikan
jaringan internet ke client, baik
secara wireless maupun dengan
menggunakan kabel.
5.
Server
Server
merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer dan juga
internet. Server merupakan komputer khusus yang dibuat sebagai pusat data.
Nantinya, seluruh data dan juga informasi yang dimiliki oleh server ini akan
ditransmisikan ke client dan juga usernya, dengan menggunakan internet. Jadi,
tanpa adanya server, kita tidak akan menemukan konten apa – apa, meskipun kita
sudah terkoneksi ke dalam jaringan tersebut. Selain itu, server juga menentukan
kecepatan akses, karena biasanya, semakin jauh lokasi sever, bisa jadi
kecepatan akses yang diperoleh oleh user menjadi tidak optimal.
6.
Router
Router merupakan salah satu perangkat keras jaringan yang juga banyak
digunakan untuk mengakses internet. Router atau yang dalam bahasa indonesianya
dikenal dengan nama penghala, merupakan salah satu perangkat keras yang
bertugas untuk melakukan proses penghalaan dan juga penyaluran koneksi internet
melalui protocol. Fungsi
router ini sebagai pendukung efisiensi dari jaringan komputer, agar
jaringan yang disalurkan lebih baik. Router digunakan untuk koneksi-koneksi pada wide area network jaringan yang luas
dan bersifat internal. Router berfungsi untuk menyaring atau memfilter lalu
lintas data dan menentukan dan memilih jalur alternative yang akan dilalui oleh
data. Biasanya, router akan menyalurkan koneksi internet ke user atau
access point tertentu, sesuai dengan tabel routing yang sudah ada. Tabel
routing menentukan kemana saja sinyal dan juga paket data akan ditransmisikan.
7.
Wireless Network Adapter
Wireless network adapter
merupakan perangkat keras yang berada di dalam komputer user atau klien yang
akan melakukan akses internet. Wireless
network adapter dibutuhkan agar komputer, PC, ataupun device lain mampu menangkap sinyal wireless yang dipancarkan oleh
access point. Dengan adanya wireless
network adapter ini, maka setiap komputer akan terhubung dengan internet
secara wireless.
8.
Port USB
Jangan anggap port USB hanya bisa digunakan untuk flash drive
dan juga harddisk eksternal saja. Dalam koneksi dengan jaringan internet, Port
USB merupakan salah satu perangkat keras komputer yang vital. Dengan adanya
port USB, maka user atau client dapat kelakukan akses internet di PC atau
komputernya dengan menggunakan USB Stick modem. Fungsi port pada
komputer lainnya dapat mendukung jalannya koneksi agar lebih
memberikan jaringan yang lebih optimal terhadap akses internet.
9.
Antena
Eksternal
Antena eksternal merupakan perangkat keras dalam
mengakses internet yang bersifat insidentil. Ini artinya, antena eksternal
hanya diperlukan dalam kondisi tertentu. Beberapa kondisi yang mengharuskan
adanya antenna eksternal untuk mengakses internet adalah lokasi bangunan yang
terhalang tembok tinggi, lokasi BTS atau pemancar yang jauh dan sinyal yang
buruk. Antena eksternal banyak digunakan untuk konektivitas mobile broadband, yang menggunakan
pemancar wireless, seperti penggunaan
dalam modem mobile broadband, ataupun
smartphone.
10.
Repeater
Merupakan alat yang digunakan untuk menambah jarak maksimum tiap LAN.
Repeater akan mengambil semua isyarat yang sampai kepadanya, pada semua LAN
yangseterusnya.
11.
Splitter
Splitter adalah
alat untuk memisahkan sesuatu, dalam hal ini adalah memisahkan frekuensi rendah
dan frekuensi tinggi. Frekuensi rendah disini yaitu voice. sedangkan frekuensi
tinggi nya yaitu Data. Nah, dengan adanya Splitter, pengguna Teknologi ADSL
bisa bertelephone ria sambil berinternetan ria juga. Tanpa harus memutuskan
saluran Telepone untuk berinternetan. Teknologi ADSL diterapkan di salah satu
produk PT. Telkom Indonesia, yaitu SPEEDY.Yang port line itu dihubungkan ke
kabel telephone yg dari Telkom ( DP = Distribution Point ), lalu yang port
phone dihubungkan ke Perangkat Telephone, dan yang terakhir port ADSL
dihubungkan ke Modem. nah alat pengubung di Splitter menggunakan kabel RJ-11.
dan untuk menghubungkan dari Modem ke PC agar menjadi sebuah LAN ( Local Area
Network ) kita gunakan kabel RJ-45. Setelah itu nyalakan modem dan PC dan
siaplah kita berinternet.
12.
HUB/Switch
Hub
adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menerima pesan dan
mengirimkannya ke semua perangkat lain yang terhubung ke jaringan tersebut
sedangkan Switch fungsinya sama
seperti HUB akan tetapi kemampuannya lebih baik daripada Hub, yaitu mampu
mengirimkan informasi yang diterimanya hanya ke perangkat yang dituju olen
informasi tersebut
13.
Kabel UTP dan Konektor RJ-45
Kabel UTP berfungsi untuk mentransmisikan data dari HUB/SWITCH ke Komputer
pengguna (client), sedangkan konektor RJ-45 berfungsi untuk
meneruskan/menghubungkan data dari HUB dan Kabel UTP ke LAN Card.
14.
Bridge
Digunakan untuk menghubungkan dua LAN ( Ethernet-Ethernet, topologi
cincin dengan cincin, bus dengan bus dan star dengan star).
·
Perangkat Lunak
Selain
perangkat keras, ada beberapa perangkat lunak yang wajib dimiliki untuk dapat
melakukan akses internet. Beberapa perangkat lunak yang harus dimiliki agar
bisa melakukan akses internet :
1. Web Browser
Yang pertama adalah web browser. Web browser berfungsi untuk
melakukan surfing di internet dengan menggunakan WWW atau world wide
web. Dengan menggunakan web browser, anda dapat melakukan berbagai
kegiatan yang berhubungan dengan akses internet. Saat ini, sudah banyak sekali
web browser yang bisa anda gunakan sesuai dengan kebutuhan anda, baik mobile
maupun PC.
2.
Driver
Driver merupakan software yang membuat perangkat keras di dalam sebuah
komputer dapat berjalan. Paling tidak, agar dapat melakukan akses internet,
anda harus memiliki salah satu atau semua driver di bawah ini:
·
Driver wireless network adapter : Driver
wireless network adapter merupakan perangkat lunak yang berfungsi
untuk menjalankan fungsi dari wireless network adapter. Dengan driver wireless
network yang sudah terinstall, maka komputer dan juga PC anda bisa melakukan
akses internet dengan media wireless. Perlu diperhatikan, karena stiap tipe
adapter membutuhkan driver yang berbeda – beda, jadi pilih dengan tepat.
·
Driver USB Stick Modem
3.
Sistem
Operasi
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Internet
http://lily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5435/Koneksi+ke+Internet.ppt
http://padmaparamitta.blogspot.com/2015/09/pengantar-internet-jenis-hubungan.html
http://nadhifafadhilahlukman9h.blogspot.com/2017/01/bab-4-hubungan-ke-internet.html
https://intansarah.wordpress.com/2014/10/09/pengantar-internet-part-2/
https://dosenit.com/jaringan-komputer/internet/perangkat-untuk-mengakses-internet-dan-fungsinya
http://rinaarispreptisamaptaviani.blogspot.com/2009/11/peralatan-yang-dibutuhkan-untuk-koneksi.html
https://alalaz.wordpress.com/internet-2/perangkat-untuk-akses-internet/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar